Jakarta – Harianesia.com – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengunjungi Muhamad Rizki, bocah 11 tahun yang tidak memiliki lubang anus, di Kampung Sukatinggal RT 02 RW 11, Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Selasa 13 Agustus 2024.
Perlu diketahui bahwa Muhamad Rizki sendiri tinggal di rumah neneknya, karena orang tuanya tidak mempunyai rumah. Ibu Muhamad Rizki sendiri diketahui sudah lama meninggal dunia.
Muhammad Rizki rupanya sejak lahir tidak memiliki anus, dan sekarang dia sudah duduk di bangku kelas 4 SD.
Yudha tak mau larut dengan
momen bahagia pelantikan
dirinya yang sudah ketiga
periode sebagai Anggota
PUJA TURNAWAN
DPRD Garut, la tampak lebih
bahagia ketika bisa terjun ke
lapangan membantu
masyarakat yang kesulitan.
Perlu diketahui bahwa
Muhamad Rizki saat ini sudah
duduk di bangku kelas 4 SD.
Namun rupanya la sejak lahir,
hidup tanpa lubang anus. la
tak mampu untuk melakukan
penanganan medis lanjutan
untuk masalah kesehatan
yang dideritanya itu.
Bahkan yang lebih
memprihatinkan lagi, keluarga
Muhamad Rizki memang
hidup dengan ekonomi yang
rendah. Ia sekarang ini tinggal
di rumah neneknya yang sudah reyot dan sangat tidak
layak huni.
Ayah Muhamad Rizki sendiri
tidak mempunyai rumah,
sementara ibunya sudah lama
meninggal dunia.
Atas kondisi itulah, Yudha pun
sangat terpanggil untuk
mengunjungi Muhamad Rizki.
Insyaallah nanti oleh pemerintahan desa, karena pemerintah desa pun dari pihak keluarga tidak pernah curhat kepada pemerintah desa memang ini baru diketahui ada seorang anak kelas 4 SD adik Rizki ini tidak memiliki anus,” sambung Yudha.
“Tentu langkah pertama dimasukan dulu dalam DTKS agar bisa mendapatkan bansos pemerintah tadi juga sudah bicara dengan Bu Leli Kadinkes insyaa Allah beliau akan mengusulkan untuk BPJS PBI. Kemudian dengan Pak Aji Kadinsos Garut juga kemudian dengan Kemensos dari direktorat jaminan sosial.
Harapan kita ada asessment dari Kemensos bukan hanya terbitnya BPJS PBI yah, apakah ini mau PBI APBN ataukah APBD, lebih cepat itu lebih baik buat adik Rizki. Juga bantuan RST ( rumah kesejahteraan terpadu ) karena kondisi rumahnya tidak layak huni,” sebut Yudha.
Tak hanya itu, Yudha juga akan memperjuangkan agar keluarga Muhamad Rizki mendapatkan bantuan kewirausahaan dari Kemensos RI.Kemudian juga bantuan kewirausahaan, kebetulan di sini tinggal adik Rizki dengan ayahnya dan neneknya bekerja serabutan menjadi buruh tani, buruh tani ini tergantung permintaan orang lain yang penghasilnya tidak menentu.
Tentu harapan kita juga ada bantuan kewirausahaan berbasis keluarga dari Kementrian Sosial sehingga tentunya di samping nanti ada kemampuan untuk bisa membawa adik Rizki berobat disamping yang kita harapkan sangat cepat terbitnya BPJS PBI apakah PBI APBN atau APBD Garut nanti dilihat mana yang lebih cepat,” ujar Yudha.
Yudha juga berpesan agar masyarakat dan pemerintah setempat bisa melakukan gotong royong apabila ada fenomena seperti yang dialami Muhamad Rizki ini.
“ bilamana ada fenomena seperti ini kita harus berupaya bersama-sama bergotong royong tanpa menyalahkan pihak-pihak tertentu. Ini adalah bagian dari ikhtiar agar ada solusi untuk adik Muhamad Rizki agar bisa normal metabolisme tubuhnya,” tutup Yudha.
Dalam kesempatan ini, Yudha juga banyak memberikan bingkisan sembako dan uang tunai kepada keluarga Muhamad Rizki.
Kepala Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Cucu Suryana menyampaikan terima kasih atas kedatangan Yudha Puja Turnawan ini.
Kunjungan Anggota DPRD Garut ini begitu berarti dalam membantu dan memperjuangkan warga yang tengah kesulitan.
Alhamdulilah pada hari ini Selasa Tanggal 13 Agustus 2024 saya kedatangan anggota Dewan yang baru dilantik. Capek-capek juga datang pak Dewan Yudha dari Fraksi PDI Perjuangan alhamdulillah beliau sangat respek ketika ada laporan Alhamdulillah beliau lagi ngobrol sama keluarganya dan Alhamdulillah ada santunan juga.
Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada bapak dewan Yudha yang mana beliau menyempatkan ke Desa Padaawas sekali lagi terimakasih,” pungkasnya.
Reporter : Dwi Wahyudi
