Bogor, 29 Mei 2025 – Dalam upaya menciptakan kawasan wisata yang tertib, bersih, dan estetis, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Kecamatan Cisarua melaksanakan operasi penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang kawasan wisata Puncak, mulai dari Gunung Mas hingga Puncak Pass. Termasuk dalam sasaran operasi adalah lapak-lapak tersembunyi di area kebun teh yang kerap luput dari pengawasan.
Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan demi menjaga wajah Puncak sebagai ikon pariwisata Bogor.
> “Para pedagang biasanya beraktivitas pada sore hingga malam hari saat petugas tidak berjaga. Namun, kami tetap melakukan pengawasan menyeluruh hingga ke lokasi-lokasi tersembunyi,” jelas Anwar.
Sebagai solusi jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyediakan rest area Gunung Mas sebagai lokasi khusus dan representatif bagi para PKL. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kawasan utama Puncak tetap tertib dan nyaman bagi wisatawan.
> “Kami ingin memastikan Puncak tetap menjadi destinasi yang bersih dan nyaman. Dengan lokasi baru ini, aktivitas ekonomi tetap berjalan tanpa mengganggu ketertiban umum,” tambah Anwar.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kecamatan Cisarua. Sekretaris Camat (Sekcam) Cisarua, Nur Indrawan, menyambut baik penertiban ini sebagai bagian dari upaya menciptakan tata ruang wisata yang lebih baik.
> “Kini Jalan Raya Puncak terlihat lebih bersih dan tertib. Selain mempercantik kawasan, penataan ini juga berdampak positif terhadap kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.
Penertiban ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menata kawasan wisata Puncak agar tetap menjadi destinasi unggulan yang nyaman, aman, dan menarik, tanpa mengabaikan keberlangsungan ekonomi pelaku usaha kecil.
