Bogor – Harianesia – Warga Pasar Tohaga Leuwiliang mengadukan keluhan mereka kepada Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu, A.P., M.Si., , di ruang kerjanya di Jl. Tegar Beriman pada Kamis (22/8/24). Pertemuan ini merupakan respons atas keresahan warga yang merasa diperlakukan tidak adil terkait kepemilikan toko di pasar tersebut, khususnya pasca kebakaran yang menghanguskan beberapa toko.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Asmawa Tosepu, A.P., M.Si., dengan tegas menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. “Saya sudah memahami segala keluhan dari warga pemilik toko sebelumnya. Tolong siapkan data kepemilikan yang lengkap. Dalam dua hari ini, saya akan selesaikan masalah ini dan memanggil pihak Direksi PD Tohaga,” ujar Aswan Sitepu, yang didampingi oleh pihak Bidang Penegakan Hukum Pemerintah Daerah (Gakum Pemda) Bogor.
Salah satu pemilik toko yang terdampak kebakaran, Deden Gautama, menegaskan pentingnya keadilan dalam proses pembangunan kembali pasar yang menggunakan dana APBD. “Kami meminta agar pembangunan yang sedang dilakukan oleh pemerintah ini benar-benar dapat dirasakan oleh kami sebagai warga pasar. Di lokasi ini, ada paguyuban yang mengklaim pasar bekas kebakaran tersebut. Kami mengadukan nasib kami ke Bapak Pj Bupati karena kami percaya beliau dapat menyelesaikan masalah ini dengan adil,” ujar Deden yang didampingi oleh Herman Ruswandi, SH.
Deden juga menambahkan bahwa Pasar Leuwiliang adalah aset negara dan milik pemerintah Kabupaten Bogor, bukan milik pribadi. “Alhamdulillah, keluhan kami sudah tersampaikan. Kami berharap Bapak Pj Bupati dapat segera menyelesaikan urusan ini,” tutup Deden dengan penuh harap.
Dengan janji dari Pj Bupati Bogor yang tegas dan bijaksana ini, warga pasar Tohaga Leuwiliang kini menunggu langkah konkret dari pemerintah daerah untuk memastikan keadilan dan kepastian hukum dalam pembangunan kembali pasar tersebut.
Reporter : Heri Yanto