Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

SWI Gelar Ngopi Bareng, Bahas Capaian Program Bansos Pemkot Depok 2024

37
×

SWI Gelar Ngopi Bareng, Bahas Capaian Program Bansos Pemkot Depok 2024

Sebarkan artikel ini
SWI Gelar Ngopi Bareng, Bahas Capaian Program Bansos Pemkot Depok 2024
SWI Gelar Ngopi Bareng, Bahas Capaian Program Bansos Pemkot Depok 2024
Banner Iklan Harianesia 468x60

Depok – Harianesia Solidaritas Warga Indonesia (SWI) Kota Depok mengadakan acara diskusi “Ngopi Bareng” yang bertajuk Capaian Program Bansos Pemkot Depok 2024. Acara ini berlangsung di Aula Perpustakaan Kota Depok, menghadirkan tiga narasumber penting, yaitu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Devi Maryori, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Dadan Rustandi, serta Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Siti Chaerijah. Diskusi dipandu oleh Sekjen SWI Herry Budiman sebagai moderator.

Dalam sambutan pembuka, Herry Budiman menyoroti pentingnya program bantuan sosial (bansos) yang dilaksanakan Pemkot Depok, salah satunya melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS). “Program KDS diluncurkan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris pada 15 September 2021 dan terus berkembang hingga kini,” ujarnya. Berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) No. 79 Tahun 2022, KDS memberikan tujuh manfaat utama, antara lain layanan kesehatan gratis, bantuan pendidikan, dan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).

Banner Iklan Harianesia 300x600

Lebih lanjut, Herry menambahkan bahwa KDS merupakan bentuk kartu jaminan sosial yang lintas sektoral dan terintegrasi. “Ini melibatkan berbagai dinas, mari kita dengarkan capaian dari masing-masing dinas terkait,” tambahnya.

Baca Juga :  Penuh Syukur, Ucapan Selamat Bermakna untuk Momen Berharga H. Muhammad Hasbullah Rahmad, S. Pd.

Dinsos Update Data Penerima Bantuan Tiap Bulan

Kepala Dinsos, Devi Maryori, memaparkan bahwa sasaran program KDS adalah warga Depok yang benar-benar membutuhkan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Data penerima kami perbarui setiap bulan agar selalu relevan,” ungkap Devi. Bagi warga yang belum terdaftar, mereka dapat mengajukan permohonan melalui Dinsos untuk diverifikasi dan divalidasi.

Ia menambahkan, bansos KDS yang dikelola oleh Dinsos mencakup santunan kematian, bantuan pangan bagi lansia dan disabilitas, serta beasiswa bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa melalui program Bidik Manis. “Selain itu, ada juga dinas lain yang terlibat seperti Disdik dan Disrumkim, namun verifikasi datanya tetap di bawah Dinsos,” jelas Devi.

Di samping itu, ia juga memperkenalkan aplikasi inovatif Dinsos, Belimbing Manis (Bersinergi Lintas Instansi Menyejahterakan Masyarakat Miskin), yang membantu meningkatkan efisiensi distribusi bansos.

Baca Juga :  Rakerda Pewarna DIY 2024, Komitmen Perkuat Jurnalis Muda

Hingga September 2024, beberapa capaian bansos yang telah direalisasikan Dinsos antara lain beasiswa bagi 1.625 siswa, mendekati target 1.718 siswa, dan beasiswa program Bidik Manis bagi 150 mahasiswa berprestasi sebesar Rp15 juta per orang. Selain itu, terdapat pula 1.609 penerima santunan kematian serta 2.791 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan Bantuan Pangan Kota (BPK).

Renovasi RTLH dan Dana Pencairan Lewat BJB

Kepala Disrumkim, Dadan Rustandi, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, program renovasi RTLH melalui KDS telah mencapai 1.381 unit rumah yang direnovasi. “Awalnya terdapat 1.525 calon penerima manfaat, namun 144 unit gagal memenuhi kriteria verifikasi,” ungkapnya. Ia menjelaskan bahwa rumah yang tidak lolos verifikasi disebabkan beberapa faktor, seperti rumah yang telah dijual atau sudah pernah menerima bantuan serupa dalam tiga tahun terakhir.

Dadan menambahkan, sebagian besar penerima manfaat telah menerima pencairan dana melalui Bank Jabar Banten (BJB) dengan rincian Rp20 juta untuk bahan material dan Rp3 juta untuk biaya jasa tukang.

Baca Juga :  Calon Walikota Depok, Supian Suri Membuka Kompetisi Layangan Depok

Anggaran Bansos Pendidikan Capai Rp32,6 Miliar

Kepala Disdik, Siti Chaerijah, mengungkapkan bahwa Pemkot Depok telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp32,6 miliar untuk program beasiswa pendidikan di tahun 2024. Anggaran ini mencakup jenjang pendidikan SD/MI dan SMP, dengan total 5.357 siswa SD/MI dan 7.333 siswa SMP yang memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa.

“Setiap siswa SD akan menerima Rp2 juta, sementara siswa SMP mendapatkan Rp3 juta. Semua dana beasiswa disalurkan secara langsung ke rekening masing-masing penerima,” jelas Siti. Ia menekankan bahwa penyaluran dilakukan dengan metode by name by address untuk memastikan transparansi.

Dengan berbagai capaian ini, program bansos KDS diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Depok yang membutuhkan.

Reporter : Roni

Banner Iklan 1


Banner Iklan 2


Banner Iklan 3
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *