Depok – Harianesia – Proyek Metro Starter Depok yang telah dimulai lebih dari 10 tahun lalu, masih belum menunjukkan perkembangan signifikan dan kini terbengkalai. Mega proyek yang rencananya akan menjadi pusat transportasi terintegrasi di Kota Depok ini, terletak di atas lahan seluas sekitar 2,6 hektar yang hingga saat ini masih berupa lahan kosong.
Menanggapi hal ini, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, optimis bahwa proyek ini bisa diselesaikan di bawah kepemimpinan mereka jika berhasil memenangkan Pilkada Depok 2024.
“Metro Starter adalah ikon penting bagi Kota Depok. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini jika dipercaya memimpin Depok,” tegas Supian Suri, dikutip dalam pernyataannya pada Minggu, (8 Oktober 2024).
Supian menyoroti bahwa Oktober 2024 seharusnya menjadi titik awal perkembangan nyata dari proyek ini. Namun, meskipun pemenang lelang dari PT Andyka Investa telah beberapa kali diberikan perpanjangan waktu, hingga kini hasilnya belum terlihat.
“Metro Starter adalah simbol kemajuan dan kebanggaan warga Depok. Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga lambang masa depan kota,” ujar Supian.
Sebagai langkah konkrit, Supian menyebutkan bahwa ada opsi untuk melakukan lelang ulang atau Pemerintah Kota Depok mengambil alih proyek secara penuh, sebagai solusi menghadapi berbagai kendala yang menghambat pembangunan selama ini.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam Rapat Paripurna APBD 2024 pada Rabu, 22 November 2023, menyampaikan bahwa PT Andyka Investama masih memerlukan waktu tambahan untuk menyelesaikan proyek tersebut, tetapi keputusan terkait hal itu masih harus melalui konsultasi dengan Kejaksaan Negeri Depok.
Reporter : Roni