Pertemuan ini menggambarkan wajah baru SMPN 3 Depok yang proaktif membangun komunikasi dengan media, mempertegas komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas. Di balik senyumnya yang tenang, Ety menyampaikan berbagai program unggulan yang menjadi bukti nyata keseriusan pihak sekolah dalam membangun karakter dan literasi siswa.
“Kami ingin budaya literasi tumbuh kuat dan berkelanjutan. Pojok baca yang kami lengkapi dengan laptop dan internet bukan sekadar fasilitas, tapi bentuk komitmen pada pendidikan yang adaptif dan maju,” ujar Ety dengan penuh keyakinan.
Namun yang paling mencuri perhatian, Ety dengan lugas menanggapi isu miring seputar penggunaan Dana BOS. Tanpa ragu, ia menyatakan bahwa seluruh pengelolaan anggaran telah berjalan sesuai ketentuan, dan ia siap diuji di ranah transparansi.
“Kalau kita bekerja jujur dan sesuai aturan, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Saya siap bertanggung jawab atas apa yang saya jalankan. Fitnah tidak akan mengubah fakta,” tegas Ety, memotong keraguan dengan pernyataan yang tak bisa disangsikan.
Langkah Ety bukan hanya bentuk keberanian, tetapi juga sinyal kuat bahwa SMPN 3 Depok tak akan gentar menghadapi sorotan, justru menjadikannya cambuk untuk terus memperbaiki diri. Sinergi dengan media pun diharapkan menjadi jembatan strategis untuk menciptakan ruang dialog yang sehat dan membangun, demi pendidikan yang lebih transparan dan progresif di Kota Depok.(HR)
SMPN 3 Depok Tunjukkan Keterbukaan, Kepala Sekolah Tegas Jawab Isu Miring Soal Dana BOS
×
SMPN 3 Depok Tunjukkan Keterbukaan, Kepala Sekolah Tegas Jawab Isu Miring Soal Dana BOS
Sebarkan artikel ini