Politik

Siklus Politik PKS Berakhir, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Raih Tonggak Baru di Depok

286
Ket foto : Supian Suri dan Chandra Rahmansyah beserta kedua pasangan, saat ucapkan syukur atas kemenangan. (dok. Harianesia.com)

Depok – Harianesia – Setelah lebih dari dua dekade mendominasi panggung politik Kota Depok, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya harus merelakan tahtanya. Pilkada Depok 2024 mencatat sejarah baru dengan kemenangan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah yang diusung Koalisi Depok Maju. Berdasarkan hasil quick count Voxpol Center, pasangan nomor urut 2 ini meraih 54,5 persen suara, mengungguli pasangan petahana Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq yang hanya mampu mengumpulkan 45,5 persen suara.

Kemenangan ini menjadi simbol perubahan besar dalam peta politik Depok. Dominasi PKS sejak 2004 kini berakhir, memberikan ruang bagi aspirasi baru yang diusung oleh Supian-Chandra. Kota yang selama ini dikenal sebagai benteng kuat PKS di Jawa Barat, kini menunjukkan keinginannya untuk menyongsong arah baru dengan mendukung pasangan yang membawa semangat perubahan.

Koalisi Depok maju kunci keberhasilan Keberhasilan, Supian Suri-Chandra Rahmansyah menegaskan, upaya tersebut tak lepas dari soliditas Koalisi Depok Maju, yang terdiri dari 12 partai besar seperti PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, hingga PSI. Koalisi ini, yang membawa slogan “Perubahan Depok Maju,” berhasil merangkul berbagai elemen masyarakat Depok. Program-program yang mereka tawarkan dianggap lebih relevan dan solutif dibandingkan dengan petahana, yang dinilai kurang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ket foto : Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, saat penyampaian pidato ucapkan syukur atas kemenangan. (dok. Harianesia.com)

Dalam pidato kemenangannya di Rumah Supian Suri di Cilodong, Supian menegaskan komitmennya untuk membawa Depok ke arah yang lebih baik. “Kami mungkin tidak sempurna, tetapi kami berjanji akan bekerja sepenuh hati untuk Kota Depok. Kami butuh doa dan dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama membangun kota ini,” ujarnya.

Harapan Baru untuk Depok, Supian dan Chandra menegaskan, kemenangan ini bukan hanya milik mereka, melainkan milik seluruh masyarakat Depok. Mereka berjanji akan mengawal percepatan pembangunan dan meningkatkan kualitas layanan publik. Chandra Rahmansyah juga menekankan pentingnya menjaga integritas dalam politik. “Mari kita tinggalkan praktik-praktik politik kotor seperti politik uang dan fitnah. Kita bangun Depok dengan semangat keadilan dan kejujuran,” tegasnya.

Pasangan Supian-Chandra mengakui bahwa tantangan di depan tidaklah mudah. Namun, mereka optimis dengan sinergi yang baik bersama masyarakat dan berbagai pihak, visi besar untuk Depok yang lebih maju dapat terwujud.

Akhir Dominasi PKS
Sejak memimpin Depok pada 2004, PKS selalu berhasil mempertahankan kekuasaan. Namun, Pilkada 2024 menjadi momen jatuhnya dominasi tersebut. Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi yang diusung PKS dan Golkar gagal memenuhi ekspektasi masyarakat, meski membawa nama besar sebagai petahana. Gelombang keinginan perubahan yang kuat dari masyarakat menjadi penentu utama dalam pergeseran ini.

Hasil Pilkada ini mencerminkan keinginan besar warga Depok untuk menyongsong era baru. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Supian-Chandra diharapkan mampu membuktikan bahwa Depok siap menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan kompetitif.

Pilkada Depok 2024 tak hanya menjadi penanda perubahan politik, tetapi juga awal dari babak baru bagi pembangunan kota ini. Kini, harapan besar bertumpu pada Supian Suri dan Chandra Rahmansyah untuk membawa Depok menuju masa depan yang lebih cerah.

Editor : Roni

Exit mobile version