Yogyakarta – Harianesia – Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), dengan Tema “Melayani dengan Hati, Berkarya Istimewa (Matius 5:48)” bertempat di Lantai III, Setda Sleman, Jln Parasamya 1, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (21/09/202). Rakerda ini membahas beberapa hal penting, dan semuanya sepakat untuk komitmen memperkuat Jurnalis muda.
Rakerda dimulai dengan diskusi kebangsaan bertajuk “Why Youth Should Have Voices In Politics and How They Make A Real Impact”, dengan narasumber dr Raudi Akmal (Anggota DPRD Sleman), Daniel Damaledo (Pembina Pewarna DIY, Politisi, Ketua Gekira DIY), Risky Heriska (Ketua Pewarna DIY dan Founder Youth Movement), dengan dipandu Ketua III PP Pewarna Indonesia, Daniel Tanamal.
Narasumber pertama dr Raudi Akmal, yang merupakan salahsatu anggota DPRD termuda di DIY ini menjabarkan pentingnya peran Kaum Muda sebagai representasi masa depan bangsa dan wajib diberikan ruang berekspresi dan berkarya, utamanya di anak muda di DIY.
“Anak muda harus bisa menjawab tantangan yang sangat besar, untuk itu penting kita memberikan ruang. Di Sleman terutama saat ini juga ruang dini diperlihatkan dalam Meritokrasi, yaitu memberikan kesempatan kepada mereka yang muda untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, itu yang dilihat,” katanya.
Sementara itu Daniel Damaledo berpijak pada kronologis pergerakan di Indonesia. Fakta sejarah yang diperlihatkan adalah para anak muda yang berhasil menggerakan. “Kita lihat bersama yang terakhir adalah mereka (anak muda) bisa bersama-sama, kompak, membatalkan RUU Pilkada. Sehingga demokrasi kita bisa berjalan dengan mulus. Langkah kedepan anak muda kedepan adalah, konsisten menagih janji-janji para pemimpin di negeri ini,” pungkasnya.
Selaras dengan dua pembicara sebelumnya, Ketua Pewarna DIY Risky Heriska mengingatkan bahwa anak muda juga perlu dibekali dengan kemampuan kristis dan pengetahuan politik yang kuat. “Sehingga anak muda tidak lagi hanya sebatas ikut mencoblos saat pemilu, yang penting saya sudah ikut pemilu. Bukan itu saja, mereka harus bertanggungjawab dan tahu atas pilihan mereka. Kenal siapa pemimpin yang mereka pilih,” jawabnya.
*Program Perkuat Jurnalis Pewarna di DIY*
Berlanjut dalam Rakerda, ide-ide dan usulan dari setiap anggota dielaborasi dengan singkat namun padat. Beberapa diantaranya adalah permintaan untuk melakukan Pelatihan Jurnalistik Berkala, yang konsisten dan rutin dilakukan. Selain itu ada juga tawaran kerjasama untuk siaran bersama dengan Radio Sasando FM, sebagai bagian pendidikan media.
“Kita Pewarna harus dan wajib melaporkan setiap kegiatan dalam bentuk berita. Membuat rilis yang menginformasikan kegiatan secara cepat, agar setiap kegiatan kerja kita diketahui secara luas. Saya berharap rekan-rekan Jurnalis muda di DIY bisa dibekali, dipersiapkan dan dilatih,” ujar Ketua Umum Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono, yang hadir didampingi dua Pengurus Pusat, Daniel Tanamal dan Sugi.
Rakerda yang dipimpin Ketua dan Sekretaris Pewarna DIY, Risky Heriska dan Pdt Arief Arianto Lee ini, menyepakati setiap permintaan dan akan segera menindaklanjuti melalui program yang utamanya untuk memperkuat para Jurnalis muda di DIY.
Sumber : R_KFS74D Publisher PewarnaJbr
Reporter : Tim Redaksi Harianesia