Harianesia – Proyek turap di Setu Rawa Jejed, Kecamatan Klanunggal, yang dikelola oleh CV Kalembo Ade Mautama dan konsultan PT Oseano Adhita Prasarana, semakin menimbulkan kecurigaan terkait pelaksanaannya. Saat tim media mencoba menggali kejelasan, pihak-pihak yang bertanggung jawab justru terkesan menghindar dan saling melempar tanggung jawab.
Ketika dihubungi oleh media, seorang mandor proyek malah mengarahkan media untuk berkomunikasi dengan Yudi, humas proyek. Pesan WhatsApp pun dikirimkan dengan maksud mendapatkan klarifikasi. “Assalamualaikum Pak, izin saya Heri mau konfirmasi terkait perihal pekerjaan proyek yang sedang Bapak tangani sekarang,” tulis media.
Namun, respons Yudi justru makin membingungkan. “Saya lagi di Serang, Pak. Untuk konfirmasi ke Pak Sudin,” jawabnya, tanpa memberikan informasi yang jelas. Ketika dimintai nomor kontak Pak Sudin, Yudi tak lagi merespons. Tindakannya seolah menunjukkan penghindaran dari tanggung jawab.
Sikap bungkam dan ketidakjelasan ini memperkuat dugaan bahwa proyek turap Setu Rawa Jejed dikelola dengan buruk. Lempar tanggung jawab dan minimnya transparansi menambah keraguan publik terhadap kredibilitas proyek ini.
Reporter : Tim Redaksi Harianesia