
Pernyataan ini memantik reaksi keras.
“Ini tuduhan ngawur dan menyesatkan. Saya menjalankan tugas kontrol sosial, bukan mencari amplop. Jangan balikkan fakta untuk lindungi kepentingan,” tegas jurnalis yang memberitakan.
Aktivis lingkungan, Jeffry, ikut bersuara lantang.
“Tuduhan ini melecehkan profesi wartawan. Jangan bungkam kritik publik dengan narasi murahan. Yang harus dijawab: ke mana arah dana proyek itu?”
Sementara mandor proyek memilih bungkam, publik menuntut transparansi. Jika kritik dianggap serangan, maka siapa sebenarnya yang takut terang? (Tim)