Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiInvestigasi

Prof.Connie Rahakundini Bakrie, Soal TNI Dapat Lampu Hijau Bentuk Matra Siber : Yang Terpenting Moral, baik Tentara dan Masyarakat

30
×

Prof.Connie Rahakundini Bakrie, Soal TNI Dapat Lampu Hijau Bentuk Matra Siber : Yang Terpenting Moral, baik Tentara dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
PROF.CONNIE RAHAKUNDINI BAKRIE IR.DEPARTEMEN UNIVERSITAS ST PETERS BURG RUSIA / ANALIS PERTAHANAN MILITER DAN INTELIGEN
PROF.CONNIE RAHAKUNDINI BAKRIE IR.DEPARTEMEN UNIVERSITAS ST PETERS BURG RUSIA / ANALIS PERTAHANAN MILITER DAN INTELIGEN
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie menyampaikan pandangannya soal pembentukan matra keempat TNI yakni Matra Siber.

Menurut Connie, sebelum memutuskan membentuk matra siber atau angkatan keempat di TNI, pemerintah wajib mengkaji lebih dalam soal esensi wacana itu.

Banner Iklan Harianesia 300x600

“Jadi gini ya, sebenarnya kalau bicara soal Matra Siber, sebelum kita bentuk, kita harus tahu dulu apa sih? kenapa itu kita harus dipunyai,” kata Connie dikutip dari disway.id Kamis 26 September 2024.

“Karena ini berkaitan intelligent, gimana tiap informasi ini dan itu dikalkulasikan data statistik.

Dan itu bisa mengancam pertahanan nasional, kita ambil contoh kasus kemarin yang kita tau lah bagaimana kebocoran data KTP, dan lain-lain,” jelasnya.

Connie menekankan, perang modern di era sekarang tak lagi beradu fisik. Melainkan, ancaman yang ditimbulkan berskala global dan kompleks.

Baca Juga :  PT. Jasa Raharja Ditlantas Polda Metro Jaya, Astra Honda Motor dan Universitas Indonesia Gelar Safety Riding untuk Mahasiswa

“Kemudian di era perang modern, sekarang, itu nggak lagi medan fisik.

Medan fisik di perang modern seperti Perang Ukraina-Rusia itu, itu lebih sedikit. Bagaimana perang informasi ini bisa menargetkan data siber.

Dan itu bisa mengancam keamanan nasional, itu kita sudah jebol kasus ktp segala macem kemarin,” imbuhnya.

“Bagaimana jaringan itu dirusak, komunikasi militer dihancurkan, komunikasi sipil dibingungkan.

Tapi yang penting itu menghancurkan moral, baik moral tentara maupun masyarakat, menurut saya itu akan lebih ke bagaimana saluran komunikasi dirusak sehingga komunikasi militer dan komunikasi sipil dibingungkan,” paparnya.

Lebih lanjut Dosen Pengajar di University Of St.Petersburg Rusia ini juga menjelaskan, bahwa satu hal yang penting dan harus diperhatikan pemerintah ialah soal moral.

Baca Juga :  Yeremia Mendrofa Tegaskan Pentingnya Kesiapan 1000 Siswa SMKN 1 Kota Tangerang Hadapi Tantangan Industri 4.0

Sebab, berangkat dari landasan moral, pembentukan matra siber TNI akan jelas arah dan tujuannya.

“Tapi yang paling penting adalah moral, baik moral tentara, maupun moral masyarakat.

Misalnya, semangat nasionalismenya dan sebagainya. Dan terakhir, kita harus bicara tentang kedaulatan digital,” imbuhnya.

Connie mencontohkan negara lain yang lebih dulu mempunyai angkatan siber.

Di mana jika terjadi serangan siber, bisa memulihkan data cyber dalam kurun waktu dua minggu.

“Karena negara ini harusnya mampu pilih kedaulatan seperti yang ditingkatkan oleh Rusia ya.

Rusia itu begitu dimasukkan, dimatikan sistem cyber-nya (siber), mereka langsung bikin sendiri dalam 18 hari.

Baca Juga :  Jalan Banjaran Pucung Depok Rusak Hanya Tiga Minggu Usai Pembangunan, Warga Desak Pemerintah Tindak Tegas Kontraktor

Dalam 18 hari bikin sendiri. Ya, kita bisa nggak gitu? Dan nggak bisa dalam hal itu kita punya pejabat yang hanya bisa menyalahkan institus lain,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberi lampu hijau untuk pembentukan matra siber atau matra keempat TNI.

Hadi memastikan Presiden terpilih Prabowo Subianto juga serius untuk membentuk matra siber usai dapat restu dari Jokowi.

“Sudah, jadi Pak Presiden sudah memerintahkan untuk membentuk matra keempat, termasuk Presiden terpilih concern dengan matra angkatan keempat,” ujar Hadi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 23 September 2024 lalu.

Reporter : Dwi Wahyudi

Banner Iklan 1


Banner Iklan 2


Banner Iklan 3
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *