InvestigasiTNI-POLRI

Polsek Bojongsari Gulung Sindikat Pengedar Tramadol Ilegal, Dua Bandar Ditangkap

131

Depok – Polsek Bojongsari berhasil membongkar jaringan pengedar Tramadol ilegal yang beroperasi di Depok. Dua pelaku, P (23) dan M. R (26), warga Aceh Utara, diringkus tanpa perlawanan dalam operasi yang digelar pada Senin (17/3/2025) pukul 00.03 WIB di Jl. Kasiba Lasiba, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari.

Dari tangan kedua bandar ini, polisi menyita 177 butir Tramadol, satu unit handphone OPPO A5S, dan uang tunai Rp 500.000 yang diduga hasil transaksi ilegal.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari, S.H., menegaskan bahwa keberhasilan ini berkat laporan masyarakat yang sudah geram dengan maraknya peredaran obat terlarang. Tindak lanjut cepat dilakukan oleh Tim Reskrim yang dipimpin Iptu Sugeng W., hingga akhirnya kedua pelaku berhasil dibekuk.

“Saat kami gerebek, salah satu tersangka membawa plastik kresek hitam berisi ratusan butir Tramadol yang disembunyikan di sekitar lokasi. Mereka menjalankan bisnis haram ini dengan sistem COD melalui WhatsApp—pesanan diterima online, lalu obat diserahkan langsung kepada pembeli,” tegas Kapolsek.

Polisi Beri Peringatan Keras: Tak Ada Ruang Bagi Pengedar Obat Haram

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa sebelum tertangkap, kedua pelaku telah mengedarkan 40 papan Tramadol (400 butir) ke para pelanggan mereka. Saat ini, polisi terus mendalami kasus ini untuk memburu jaringan yang lebih luas.

Kedua pelaku kini mendekam di sel tahanan dan dijerat dengan Pasal 435 dan 436 Ayat (1) dan (2) UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ancaman hukuman berat sudah menanti mereka.

Polisi menegaskan tidak akan memberi celah bagi para pengedar obat terlarang. Masyarakat diminta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. Jangan biarkan narkoba merusak generasi muda!

Exit mobile version