Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Perayaan Ibadah PGPI Jawa Barat di Pusatkan di Kota Bekasi dengan Tema ” Jesus Christ The Great Example ”

×

Perayaan Ibadah PGPI Jawa Barat di Pusatkan di Kota Bekasi dengan Tema ” Jesus Christ The Great Example ”

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bekasi, 10 Januari 2025 –  Ratusan Pendeta Se Jawa Barat yang tergabung dalam  Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI) Jawa Barat merayakan Ibadah Natal yang dilaksanakan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rayon 18 yang di Gembalakan Oleh Pdt. Dr. Andy Markus , dengan mengusung tema ” Jesus Christ The Great Example ”

Acara yang dibuka dengan puji-pujian yang kemudian dilanjutkan dengan   sambutan  Pembimas Kristen Jawa Barat Bapak H. Harapan Nainggolan M.Min, M.Th,yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam organisasi. “Untuk berjalan jauh, kita harus berjalan bersama,” ujarnya. Ia juga mengajak peserta untuk merayakan Natal dengan kesederhanaan namun penuh makna, yang dilanjutkan dengan Ketua Panitia Pdt. Dr Yunus Tan, Ketua PGPI Kota Bekasi Pdt Agus Oktavianus, Penasehat PGPI Pdt Dr Andy Markus M.Th, dan Ketua PGPI Jawa Barat Pdt Andrian Saroinsong

Banner Iklan Harianesia 300x600

Disela – sela Acara perayaan  ketua panitia  Pdt. Dr Yunus Tan mengatakan saat diwawancara awak media, bahwa Natal PGPI Jawa Barat tahun ini sebagai tuan rumahnya adalah PGPI Kota Bekasi. “Natal tahun ini memiliki konsep berbeda dengan acara natal pada umumnya, karena natal ini lebih fokus pada pembinaan kepada para Gembala atau pendeta yang tergabung di PGPI ,dengan tujuan di tahun 2025 ini para gembala atau pendeta memiliki kualitas hidup yang berintegritas tinggi,” terang Yunus.

Baca Juga :  Menkumham Tekankan Pentingnya Kekayaan Intelektual sebagai Investasi di Festival KI 2024

Lebih lanjut, Yunus menjelaskan, Acara Natal malam ini  terbagi dalam 3 Session, yaitu: Fellowship, Pembinaan 1 kemudian pembinaan 2. lanjut Yunus yang kerapkali dipanggil Jonah Chen

Yang agak berbeda dalam perayaan tersebut PGPI Jawa Barat menghadirkan  dua pembicara,  Pembicara yang pertama disampaikan oleh Maimunah Natasha dari “Tranforming Leaders Bulding Nation”  berbicara tentang Integritas “Gereja harus punya pemimpin-pemimpin yang penuh Integritas, gereja akan sulit bertumbuh karena pemimpin-pemimpinnya tidak Tertransformasi. Sebagai pemimpin Kristen punya tanggung jawab untuk jangkau jiwa, Juga harus punya kerendahan hati” Tutur Maimunah.

Baca Juga :  Iqbal Afra, Tokoh Pemuda Inspiratif Kota Bekasi yang Konsisten Mengabdi untuk Masyarakat

Sedangkan pembicara kedua adalah Sekum PGPI Pdt. Dr. Ir Hano Abdinasti Palit,M.Th.menyampaikan pembinaan dengan semangat yang menginspirasi. Ia menekankan bahwa nilai seorang pemimpin terletak pada ketaatan dan rasa hormat, baik kepada Tuhan maupun pemimpin di atasnya. “Kita dipilih dan ditetapkan Tuhan, artinya Tuhan bertanggung jawab atas hidup dan pelayanan kita,” katanya.

Baca Juga :  Nyaba Ka Da Nang Vietnam, Wakilkeun Indonesia Dina AIA Healthiest Schools Asia Pasifik

Ia juga mengingatkan pentingnya memberi yang terbaik bagi Tuhan. “Rasa hormat kepada Tuhan diwujudkan dengan memberikan yang terbaik dalam pelayanan kita,” lanjutnya. Nilai seorang pemimpin, menurutnya, harus dijaga dengan kerendahan hati dan ketaatan, mengingat segala sesuatu yang dimiliki adalah pemberian Tuhan.

Selain dihadiri oleh pendeta dari 29 organisasi gereja yang tergabung di PGPI, tampak terlihat oleh awak media hadir dari berbagai organisasi dan lembaga lainnya seperti BKSG Medan Satria, API Kota Bekasi, PGLII Kota Bekasi, DPC GAMKI kota Bekasi, dan Pengurus Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat serta Pengurus Pewarna Indonesia Kota Bekasi [Ricky Palit/PW-JBR]

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…