Ibadah Syukur yang berlangsung di auditorium Kampus Unsrat ini dimeriahkan oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Unsrat, yang telah sangat berprestasi di berbagai kompetisi, termasuk juara dalam Kompetisi Internasional “A Voyage of Song” dan finalis dalam Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional (LPSMN) 2024.
Dalam homilinya yang terambil dari Ibrani 12:8-11 dengan tema “Anak Gampang vs Anak Kerajaan”, Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong menekankan bahwa target Tuhan adalah agar kita menjadi anak-anak Kerajaan (Children of The Kingdom). Ia juga mengingatkan bahwa Universitas Sam Ratulangi adalah Universitas Hebat yang telah mencetak pemimpin-pemimpin hebat, dan mahasiswanya harus berjuang serta bekerja keras untuk memiliki otak yang cemerlang, jiwa yang tangguh, dan rohani yang terasah.
“Mahasiswa, otak harus cemerlang, jiwa harus tangguh, rohani harus terasah,” tegas Gilbert. Ia juga mengingatkan bahwa target setan adalah agar kita menjadi anak-anak gampang (Not Legitimate), yang gampang putus asa dan kecewa, hanya berfokus pada enak dan untung, tidak punya warna, dan tidak sadar bahwa Tuhan memiliki rencana indah bagi hari depan kita.
Dengan demikian, Gilbert mengajak mahasiswa Unsrat untuk menjadi anak-anak Kerajaan yang memiliki karakter dan integritas yang baik, serta memiliki visi dan misi yang jelas untuk masa depan. Semoga dengan semangat dan motivasi yang baru, mahasiswa Unsrat dapat menjadi pemimpin-pemimpin hebat di masa depan.
Oleh Vicken Highlander
Editor Romo Kefas
Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong Berbagi Tips Sukses untuk Mahasiswa Unsrat
×
Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong Berbagi Tips Sukses untuk Mahasiswa Unsrat
Sebarkan artikel ini