Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

PD Pewarna NTT Meminta Guru Besar Prof. YLH Untuk Menjaga Self-Image Sebagai Seorang Ilmuwan

157
×

PD Pewarna NTT Meminta Guru Besar Prof. YLH Untuk Menjaga Self-Image Sebagai Seorang Ilmuwan

Sebarkan artikel ini
PD Pewarna NTT Meminta Guru Besar Prof. YLH Untuk Menjaga Self-Image Sebagai Seorang Ilmuwan
PD Pewarna NTT Meminta Guru Besar Prof. YLH Untuk Menjaga Self-Image Sebagai Seorang Ilmuwan
Banner Iklan Harianesia 468x60

Nusa Tenggara Timur – Harianesia Ketua Pengurus Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, menilai pentingnya seorang ilmuwan menjaga citra diri (self-image) yang merupakan gambaran mengenai diri individu atau jati diri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terlebih ditengah-tengah kehidupan sosial dalam masyarakat luas.

Demikian hal ini disampaikan Ketua Pengurus Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Prop. NTT, Jitro Atti dalam waktu yang tak lama ini.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Sementara itu, Jitro menjelaskan bahwa publik dihebohkan melalui medsos (FB) perseteruhan antara dirinya bersama seorang Guru Besar Profesor Yusuf Leonar Henuk yang diketahui sebagai seorang Akademisi Di Universitas Sumatera Utara (USU)namun kemungkinan besar sudah dipecat karena tersangkut banyak kasus pidana dalam beberapa Tahun terakhir ini, “katanya”

Baca Juga :  Pengemudi Ambulans Antar Pasien Tanpa Biaya, Ibu Tuniah yang Terjangkit Tumor Ganas Kini di Kebumen

Menurut Jitro, seorang guru besar tidak pantas dalam komunkasi dengan menggukan kalimat yang tidak menunjukan seorang ilmuwan. Hal ini menunjukan citra diri buruk yang tidak mendidik secara akademis.

Lanjudnya, saya menilai Prof YLH tidak memiliki akal sehat kemungkinan ada gangguan jiwa yang mesti segera di atasi melalui media, karena dalam berkomentar melalui facebook dinilai publik sangat tidak mencerminkan karakter seorang guru besar dan sangat memalukan. “ungkap Jitro”

Baca Juga :  Ormas dan LSM Kabupaten Bogor Diimbau Kawal Bendera Pusaka dalam Rangka HUT RI Ke-79

Hal lainnya, dijelaskan Jitro bahwa sesuai berita yang dilangsir melalui sejumlah media online akademisi ini (Prof.YLH) sebelum menjadi DPO oleh Tim Kejaksaan Negeri Tarutung Tapanuli Utara, dan dijerat dalam tahanan dengan sejumlah kasus atas perbuatannya sendiri.

Sebagaimana hal itu, diketahui oleh publik dlmelalui sejumlah media online, Prof Yusuf Leonard Henuk Pria kelahiran Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur ini merupakan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU).

Dirinya, menjalani hukuman di Polda Sumut, terkait dugaan kasus rasialisme foto Natalius Pigai dan cuitan terhadap SBY yang diunggah di media sosial. Terbaru, sang buron Kejari Tarutung Tapanuli Utara ini akhirnya ditangkap di Medan dua tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di Jajaran BNN Kota/Kabupaten di Wilayah Jawa Tengah

Dengan demikian, kita berharap agar beliau mesti sadar diri untuk membenahi, karena banyak Guru Besar putra daerah asal Prop. NTT yang ada disejumlah Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta mereka adalah orang-orang hebat dan sangat di kagumi dan dihormati karena benar-benar menjaga self-image dan memiliki ilmu yang hebat dan sangat berguna bagi pembangunan pendidikan dalam NKRI ini. “tutup Jitro”.

Sumber : R_Kfs74/PewarnaJabar

Reporter : Gunawan

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *