EdukasiUncategorized

Pasar Murah Cipayung Ricuh: Warga Marah, Pemerintah Lempar Tanggung Jawab

2707

Depok_harianesia.com_3 Juni 2025 — Program pasar murah bersubsidi (OPADI) di Kecamatan Cipayung, Depok, berubah jadi ajang kekacauan. Ratusan warga kecewa karena tak kebagian paket sembako, padahal acara baru dimulai pukul 08.00 WIB. Ironisnya, sembako dikabarkan ludes sebelum itu.

Sejumlah warga mengaku datang sejak pukul 07.00, namun paket sudah habis. Di grup RT, disebutkan sembako habis pada pukul 08.49. Jumlah paket hanya 763, sementara kebutuhan jauh melebihi itu.

Alih-alih memberi penjelasan gamblang, Sekcam Cipayung Sanan Hidayat justru menghindar dan melempar ke Kasie Ekbang. Sang Kasie, Cucu Suardi, malah mengklaim pelaksanaan dimulai pukul 08.00, bertolak belakang dengan fakta warga yang kehabisan lebih dulu.

Ketidaksesuaian ini menimbulkan pertanyaan tajam:
Apakah distribusi sudah dimainkan sebelum jam resmi? Siapa yang ‘beruntung’? Apakah ada praktik pilih kasih?

Hingga berita ini dirilis, belum ada kejelasan soal siapa yang menerima, bagaimana distribusi diatur, dan data warga mana yang digunakan. Yang terjadi hanya saling lempar tanggung jawab.

Warga geram: pasar murah ini bukan solusi, tapi justru memperlihatkan ketidakbecusan birokrasi. Mereka menuntut ke depan tak ada lagi acara seremonial yang penuh gimmick tapi miskin keadilan.(HR)

Exit mobile version