Depok – Harianesia – Program urban farming di lahan tidur Kota Depok membuahkan hasil menggembirakan. Dalam panen cabai yang berlangsung di kawasan urban farming di lahan tidur persisnya di pinggir tol jalan Juanda kota Depok, Dandim 0508, Letnan Kolonel Inf Iman Widhiarto, mengungkapkan bahwa panen ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodim 0508, komunitas K3D, serta sejumlah pihak lain yang turut berkontribusi.
“Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif. Panen ini akan dilakukan secara bertahap hingga Januari 2025 dengan estimasi hasil mencapai 13 ton cabai di lahan seluas dua hektar,” kata Letkol Iman Widhiarto, saat diwawancara, Rabu (11/12/2024)
Panen perdana ini juga dihadiri Wali Kota terpilih Depok, Supian Suri. Dalam kesempatan tersebut, Supian mengapresiasi inisiatif pemanfaatan lahan tidur yang dilakukan oleh Kodim 0508 dan komunitas K3D. Ia menilai program urban farming ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan di Depok.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif. Hasil panen cabai ini menunjukkan potensi besar urban farming di Depok,” ujar Supian Suri.
Lebih lanjut, Supian Suri berharap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Dinas Ketahanan Pangan dapat lebih aktif dalam mengelola lahan tidur di Kota Depok agar menjadi lahan produktif.
“Semoga BUMD, khususnya Dinas Ketahanan Pangan, dapat memanfaatkan lahan tidur di Depok untuk dikelola menjadi lahan yang menghasilkan dan mendukung ketahanan pangan masyarakat,” harapnya.
Program urban farming ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Depok untuk mengoptimalkan lahan yang belum tergarap, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan daerah.
Editor : Roni