Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Investigasi

Lurah Limo Bungkam, Dugaan Masalah Anggaran 2024 Mencuat

244
×

Lurah Limo Bungkam, Dugaan Masalah Anggaran 2024 Mencuat

Sebarkan artikel ini
Ket foto : Dok Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (dok. Harianesia.com)
Banner Iklan Harianesia 468x60

Depok – Harianesia Dugaan ketidakwajaran dalam rencana kerja dan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun anggaran 2024 di Kelurahan Limo mencuat setelah upaya konfirmasi oleh media gagal mendapatkan penjelasan yang memadai dari Kepala kantor Kelurahan Limo, AA Abdul Khoir, SE.

Pasalnya dugaan tersebut muncul Ketika Lurah Limo dimintai klarifikasi melalui pesan WhatsApp, AA Abdul Khoir merespons dengan pernyataan singkat yang justru menimbulkan kebingungan. Dalam percakapan awal, media menanyakan langsung:
“Assalamualaikum. Kami ingin meminta penjelasan terkait data yang ada. Mohon tanggapan Bapak mengenai hal ini.”

Banner Iklan Harianesia 300x600
Ket foto : Pesan konfirmasi melalui whatsapp. (dok. Harianesia.com)

Namun, jawaban dari Lurah Limo hanya menyebut:
“Ini bukan kegiatan di kelurahan kami, “jawabnya melaluu pesan whatsapp, Kamis (19/12/2024).

Baca Juga :  Forum Silaturahmi Forsil Angkat Tema Ngopi Asyik Pembangunan untuk Sambut Musrenbang 2025

Media kemudian menunjukkan dokumen yang mencantumkan Kelurahan Limo sebagai lokasi kegiatan tersebut. Saat didesak kembali, Abdul Khoir mengatakan, “Kode rekening dan kegiatan itu tidak sinkron, dan di kelurahan tidak ada belanja modal bangunan dan gedung.”

Pernyataan ini justru memicu lebih banyak tanda tanya. Saat media menegaskan kembali validitas data yang dimiliki, tidak ada tanggapan lebih lanjut dari Abdul Khoir hingga berita ini dirilis.

Baca Juga :  HUT Pertama Komunitas Jurnalis Depok: Perkuat Kolaborasi untuk Kemajuan Kota

Ketidakjelasan ini memunculkan spekulasi adanya potensi masalah serius dalam perencanaan anggaran di Kelurahan Limo. Sikap diam dari pejabat terkait dinilai mengabaikan tanggung jawab publik dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap transparansi pemerintah daerah.

Mengenai transparansi pubkik, salahsatu pengamat kebijakan publik menilai, sikap bungkam seperti ini bisa menjadi indikasi adanya ketidaksesuaian dalam pengelolaan anggaran. “Hal ini harus segera diinvestigasi oleh pihak berwenang untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam penggunaan dana publik,” ungkap salah satu pengamat yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  Kyai Lancip Tegaskan Keadilan dalam Sengketa Tanah Wakaf Masjid di Sawangan

Situasi ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat Kelurahan Limo, yang berhak mendapatkan penjelasan transparan mengenai alokasi anggaran tahun 2024. Akankah pihak terkait memberikan klarifikasi, atau justru membiarkan dugaan ini terus berkembang.

Editor : Tim Redaksi Harianesia 

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *