Bekasi – Harianesia – Para korban kasus dugaan penipuan pembelian tanah kavling syariah di Bekasi mengaku geram atas sikap Suila Rohill, owner CV Suila Property Indonesia, yang terus memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Terbaru, Suila bahkan terlihat berlibur di Eropa, sementara para korban masih menanti kejelasan terkait pengembalian dana atau penyerahan sertifikat tanah yang dijanjikan.
Salah seorang korban, Ibnu Donal, mengungkapkan telah melayangkan laporan ke Polres Metro Bekasi Kabupaten pada Mei 2024. “Saat saya tahu bahwa Suila sedang liburan di luar negeri, hati saya sangat terluka sebagai korban penipuan kavling,” ujarnya. Ibnu Donal mengaku telah mengeluarkan Rp93,15 juta untuk mencicil tanah kavling syariah dalam proyek Suila Kavling Tahap III, namun mendapati bahwa tanah tersebut masih milik orang lain.
Tidak hanya Ibnu Donal, korban lain seperti Prasetyo Hariadi yang mengambil kredit di Suila Kavling Tahap VI juga mengungkapkan kekecewaannya. “Di saat kami bertanya soal pengembalian uang, dia malah pergi ke luar negeri, bahkan akun Instagram saya diblokir oleh beliau,” katanya kesal.
Sebelumnya, konsumen Kavling Suila Tahap II, Mutaqin mengungkapkan bahwa dirinya sempat menyambangi kediaman Suila pada Februari lalu. Ketika itu Suila didapati sedang berlibur ke tiga negara, Singapura, Malaysia dan Jepang.
“Saya somasi dia minta uang saya dikembalikan, di jawaban somasinya mengaku tidak bisa kembalikan uang saya. Tapi ini manusia tanpa tahu malu terus update kemewahan di sosmed. Menggelikan sekali,” ungkapnya.
Selain mereka, Patimah, salah satu korban yang lain, juga merasa sangat kecewa dengan perlakuan Suila. Ia mengaku mengalami kerugian sebesar Rp137,67 juta sejak mulai membayar booking fee pada 26 Juli 2019 hingga angsuran ke-56 bulan. “Saya mulai mengetahui kavling ini bermasalah setelah browsing berita tentang Suila dan mendapati banyak korban lain yang gagal mendapatkan sertifikat tanah. Saat saya tanyakan ke admin Suila Properti, mereka hanya menjawab ‘tidak tahu’.”
Patimah juga menyoroti sikap Suila yang selalu berkelit saat diminta menjelaskan kejelasan status kavling atau pengembalian dana. “Dia bilang tidak ada uang untuk membayar full, tapi malah pamer jalan-jalan ke luar negeri, ke Prancis dan Italia. Gimana saya nggak makin kesal dengan kelakuannya?” tegasnya.
Diketahui, CV Suila Property Indonesia, yang berdiri sejak 2015, memiliki proyek penjualan tanah kavling di beberapa lokasi di Cikarang, termasuk proyek perumahan Cluster Suila Residence. Hingga berita ini dimuat, Suila Rohill belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yang dilayangkan oleh para konsumennya.
Reporter : Dwi Wahyudi