Grobogan – Harianesia – Untuk mengendalikan hama tikus dan meningkatkan hasil panen, Babinsa Desa Wandankemiri Serda Agus Setyono Koramil 05/Klambu Kodim 0717/Grobogan bersama Bhabinkamtibmas dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tirto Kencono bahu membahu berupaya membasmi hama tikus dengan sistem “gropyok” bertempat di area persawahan Dusun Dampak Desa Wandankemiri, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. Senin (4/11/2024).
Kegiatan Penanggulangan hama tikus dinilai lebih efektif apabila dilakukan pada awal musim tanam, sehingga perkembangbiakan tikus dapat dikendalikan. Selain itu dampak kerugian yang ditimbulkan di awal musim tanam akan lebih sedikit.
Langkah gropyokan rutin tersebut digelar oleh para petani setempat, karena dinilai bisa mengurangi jumlah populasi tikus. Selain itu warga juga menerapkan metode pembasmian dengan cara lain, mulai memasang jebakan hingga penyebaran racun tikus dan pengasapan.
Babinsa Serda Agus menjelaskan bahwa, “Gropyokan hama tikus bersifat pengendalian rutin untuk meminimalkan dampak serangan selama memasuki musim tanam tahun ini. Meski serangan tikus belum mewabah, gropyokan perlu dilakukan agar populasi hama tikus dapat dikendalikan,” Ujarnya.
Lebih lanjut, ” Hama tikus ini kalau dibiarkan sangat berbahaya, karena bisa habis batang padi yang sedang tumbuh, dan yang jelas petani akan bisa mengalami gagal panen apabila tidak segera dibasmi,” Terangnya.
Di harapkan, dengan adanya gerakan gropyokan tikus bersama-sama ini bisa mengurangi hama tikus yang sering merusak tanamam padi para petani sehingga bisa meningkatkan hasil panen. Selain ikut terjun langsung dalam kegiatan gropyokan tikus, Serda Agus juga menghimbau kepada para petani agar tidak menggunakan aliran listrik dalam membasmi hama tikus.
Editor : Mariyo
