Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Hama Tikus Kian Meresahkan, Polisi dan Petani di Sragen Kota Adakan Pembasmian dengan Gropyokan

162
×

Hama Tikus Kian Meresahkan, Polisi dan Petani di Sragen Kota Adakan Pembasmian dengan Gropyokan

Sebarkan artikel ini
Hama Tikus Kian Meresahkan, Polisi dan Petani di Sragen Kota Adakan Pembasmian dengan Gropyokan
Hama Tikus Kian Meresahkan, Polisi dan Petani di Sragen Kota Adakan Pembasmian dengan Gropyokan
Banner Iklan Harianesia 468x60

Sragen, Jateng – Harianesia Serangan hama tikus yang semakin meresahkan petani mendorong Polsek Sragen Kota bersama pemerintah Desa Tangkil untuk mengadakan kegiatan pembasmian tikus melalui metode gropyokan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (11/12/2024) di area persawahan Dk. Bulakrejo RT 02/14, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tangkil, Suyono, kegiatan tersebut melibatkan 30 orang, termasuk anggota Polsek Sragen Kota, perangkat desa, kelompok tani, pengamat hama, serta masyarakat setempat.

Baca Juga :  Kapolsek Dramaga Polres Bogor Giat Cooling Sistem Serap Informasi Situasi Wilayah Sekaligus Beri Himbauan Ajak Jaga Kondusifitas Cegah Gangguan Kamtibmas

Kegiatan juga diikuti oleh dua kelompok tani, yaitu Rukun Makmur dan Sumber Rejeki, dan berhasil menangkap sebanyak 122 ekor tikus.

Kapolsek Sragen Kota, AKP Ari Pujiantoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani dalam mengendalikan hama secara aman dan efektif.

“Penggunaan jebakan tikus listrik telah menimbulkan banyak korban jiwa, sehingga kami mendorong petani untuk memilih metode yang lebih aman seperti gropyokan, ” ujar AKP Ari mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi. Rabu, (11/12/2024).

Baca Juga :  Jelang Berbuka Puasa, Kapolres Bogor Bersama Pejabat Utama Serta Jajaran Bagikan Takjil kepada Warga Yang Melintas

” Kegiatan Ini juga menjadi upaya preventif dari kami agar tidak ada lagi korban akibat jebakan listrik,” lanjut AKP Ari.

Sementara itu, Kepala Desa Tangkil, Suyono dalam kesempatan yang sama, juga mengimbau masyarakat untuk meninggalkan penggunaan jebakan listrik dan aktif berpartisipasi dalam gropyokan.

“Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin hingga hama tikus bisa dikendalikan. Dengan kerja sama semua pihak, kita harap serangan tikus dapat diminimalisir,” katanya.

Baca Juga :  Kapolres Bogor Gelar Kegiatan Ngaji Bersama, Pererat Hubungan Polri Dan Masyarakat Wujud Pelayanan z Publik Sekaligus Sinergitas

Giat pembasmian tikus ini mencerminkan sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga keamanan sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah Sragen.

Dengan pendekatan yang aman dan gotong royong, petani diharapkan dapat terhindar dari kerugian akibat serangan hama tikus.

Editor : Mariyo

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *