Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Haidar Alwi : Survei Litbang Kompas Harus dilihat Secara Utuh, Jika Hanya Sepotong-sepotong Dikhawatirkan Terjadi Mispersepsi Atau Kesalahpahaman

172
×

Haidar Alwi : Survei Litbang Kompas Harus dilihat Secara Utuh, Jika Hanya Sepotong-sepotong Dikhawatirkan Terjadi Mispersepsi Atau Kesalahpahaman

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

JAKARTA,-Hasil survei Litbang Kompas menempatkan Polri sebagai institusi negara dengan citra positif sebesar 65,7 persen. Angka tersebut merupakan yang paling rendah bila dibandingkan dengan institusi lainnya.

Sejumlah pihak lantas menganggap kinerja Polri sangat buruk. Bahkan beberapa di antaranya kemudian menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto melakukan pergantian Kapolri.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Menanggapi hal itu, Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, hasil survei Litbang Kompas harus dilihat secara utuh. Sebab, jika hanya sepotong-sepotong dikhawatirkan terjadi mispersepsi atau kesalahpahaman.

“Hasil survei Litbang Kompas harus dilihat secara utuh. Bahwa survei citra positif Polri tidak berdiri sendiri. Ia adalah sebuah kesatuan dengan survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja politik-keamanan Prabowo-Gibran,” kata R Haidar Alwi, Rabu (29/1/2025).

Baca Juga :  Haidar Alwi: Komisi III DPRD Kaltim Dorong Legalitas Tambang Rakyat, Solusi Nyata untuk Ekonomi Daerah

Keduanya dilakukan dengan metodologi yang sama. Baik waktunya sama-sama 4-10 Januari 2025, jumlah respondennya 1.000 orang yang sama, maupun tingkat kepercayaan sama-sama 95 persen dan tingkat kesalahan juga sama yaitu +/- 3,10 persen.

Di satu sisi, citra positif Polri sebesar 65,7 persen memang yang paling rendah di antara institusi lainnya. Namun di sisi lain, kepuasan masyarakat terhadap stabilitas politik dan keamanan sebesar 85,8 persen adalah yang paling tinggi dibandingkan kesejahteraan sosial (83,7 persen), ekonomi (74,5 persen) serta penegakan hukum dan HAM (72,1 persen).

Baca Juga :  Jalin Persaudaraan, Alumni SMP Budi Bhakti Siap Gelar Reuni Akbar 2025

“Angka stabilitas politik-keamanan yang tinggi itu dari mana? Salah satunya ya dari Polri. Karena negara tidak sedang berperang, stabilitas keamanan dalam negeri utamanya adalah tanggung jawab Polri. Artinya, meskipun citra positif Polri paling rendah, secara tidak langsung kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri justru paling tinggi,” jelas R Haidar Alwi.

Terlepas dari itu, R Haidar Alwi meyakini hasil survei Litbang Kompas dapat menjadi bahan evaluasi untuk Polri yang lebih baik lagi ke depannya.

Baca Juga :  Tia Rahmania Caleg PDIP Dipecat, Usai Cecar KPK, Bonnie Tryana Siap Gantikan

“Saya pikir hasil survei Litbang Kompas itu adalah vitamin bagi Polri agar semakin Presisi. Apalagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan sosok yang anti-kritik. Di bawah kepemimpinan beliau, Polri sangat terbuka terhadap kritik dan masukan publik,” ungkap R Haidar Alwi menyudahi keterangannya.
(D.Wahyudi)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *