Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
HukumInvestigasi

Habib Syakur Ungkap Budi Arie Harus Bisa Buktikan Tidak Terlibat Jud**

211
×

Habib Syakur Ungkap Budi Arie Harus Bisa Buktikan Tidak Terlibat Jud**

Sebarkan artikel ini
Habib Syakur Ungkap Budi Arie Harus Bisa Buktikan Tidak Terlibat Jud**
Habib Syakur Ungkap Budi Arie Harus Bisa Buktikan Tidak Terlibat Jud**
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mengatakan mantan Menkominfo Budi Arie harus siap diperiksa polisi untuk membuktikan tidak terlibatnya dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi yang membekingin situs judi online.

” Ya Budi Arie harus mau diperiksa polisi untuk membuktikan tidak terlibatnya dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi ,” kata Habibi Syakur kepada Media kamis (7/11/2024).

Banner Iklan Harianesia 300x600

Habib mengungkapkan Budi Arie sebagai mantan Menkominfo harus menjelaskan kepada Polri soal tidak terlibatnya dirinya terhadap judol tersebut agar tidak menjadi pertanyaan publik.

Baca Juga :  Pemerintah Prancis Puji Gerak Cepat Polri Tangkap Penjambret Warganya

” Budi Arie sebagai eks Menkominfo harus terang -terangan menjelaskan kepada Polri soal jika dirinya tidak terlibat dengan judi online yang saat ini dalam pengusutan Polri,” ucapnya.

Habibi menegaskan bahwa Kapolri harus berani membongkar semua pihak yang terlibat dalam kasus judol tanpa pandang bulu hingga transparan.Terutama di Kementerian Kominfo.

” Kapolri harus tegas untuk berani bongkar semua pihak yang terlibat dalam kasus judol tanpa pandang bulu dan transparan,hingga ke akar-akarnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Penyitaan Uang Tunai Rp372 Miliar dalam Kasus PT Duta Palma Korporasi

Menurut dia Judol telah meresahkan masyarakat Indonesia, karena banyaknya muncul situs judi online akan merusak ekonomi masyarakat.

“Judol telah meresahkan masyarakat Indonesia, karena banyaknya muncul situs judol akan merusak ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Lebih jauh Habib mengungkapkan bahwa penyakit judol hampir sama seperti narkoba yang merusak masyarakat.Maka kasus judol ini harus di berantas.

Baca Juga :  Kunci masih menempel, sepeda motor warga pringapus hilang dicuri

“Judol udah hampir sama seperti narkoba yang buat merusak masyarakat, jadi kasus judol harus di berantas,” ujarnya.

Editor : Dwi Wahyudi

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *