Bogor, 25 April 2025 – Suasana duka menyelimuti keluarga besar DAPPI setelah salah satu anggota komunitas Driver Ambulance PDI-PERJUANGAN berpulang di RSUD Cibinong.
Sebelumnya, almarhum sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibinong pada pukul 10.00 pagi. Namun, kondisi kesehatannya terus menurun hingga akhirnya dipindahkan ke ruang ICU pada sore hari.
Alan, salah satu rekan dari Driver Ambulance yang mendampingi keluarga, mengabarkan melalui grup WhatsApp bahwa jantung almarhum sempat berhenti berdetak sebanyak dua kali. Tim medis segera melakukan tindakan resusitasi jantung untuk menyelamatkan almarhum.
Meski upaya maksimal telah dilakukan, pihak rumah sakit akhirnya menyatakan almarhum meninggal dunia.
“Semasa hidup, beliau dikenal sebagai sosok humoris dan sangat baik. Setiap kali ada warga yang membutuhkan ambulans, beliau selalu siap membantu,” tutur Alan.
Para driver ambulance dari berbagai wilayah Jabodetabek berdatangan ke RSUD Cibinong untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengiringi kepergian almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
Sucipto, Ketua Komunitas Driver Ambulance PDI-PERJUANGAN (DAPPI), mengatakan,
“Alhamdulillah, kekompakan para driver sangat terasa. Banyak komunitas yang datang memberikan penghormatan kepada almarhum,” ujarnya.
Tidak hanya dari komunitas DAPPI, sejumlah komunitas lain juga turut hadir sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Mereka datang untuk bertakziah, menyampaikan belasungkawa, serta memberikan dukungan moril kepada keluarga almarhum.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-PERJUANGAN, Addian Napitupulu, turut menyampaikan belasungkawa melalui karangan bunga yang dikirimkan kepada keluarga.
Prosesi pemakaman dihadiri oleh berbagai komunitas sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.
Dengan kehadiran mereka, diharapkan dapat sedikit meringankan beban duka yang dirasakan oleh keluarga dan komunitas yang kehilangan sosok sahabat serta rekan seperjuangan.
(Herman)
