Jakarta – Harianesia – Ketua Komisi V Dr. Yeremia Mendrofa hadir pada acara Peningkatan kapasitas kelembagaan lembaga kemasyarakatan Desa / Kelurahan dalam rangka promotif kesehatan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi di aula Kantor Kelurahan Karang Tengah, Kota Tangerang Rabu (21/8/2024).
Dalam kesempatannya Yeremia mendorong semua yang hadir, untuk ikut serta dalam usaha penurunan angka stunting, pengangguran, serta peningkatan pendidikan di Provinsi Banten. Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan salah satu program dari Komisi V yang mana bekerjasama juga dengan Dinas Sosial Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, serta OPD lainnya yang terkait.
Hadir dalam kesempatan ini yakni Lurah Karang Tengah, Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ibu Eneng Nurlaeni, Ketua Puskesmas Ibu Dewi, Kader Posyandu serta Karang Taruna.
Sebelum acara dimulai para peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian diawali dengan sambutan singkat Lurah Syahruji S.Ip mengucapkan sangat berterimakasih kepada yang ibu ibu kader Posyandu, Karang Taruna, yang hadir pada hari ini, juga kepada Bpk.Dr.Yeremia Mendrova atas kehadirannya, yang sudah mau berkunjung menemui kader kader Posyandu pada hari ini, dalam acara Peningkatan kapasitas kelembagaan kemasyarakatan Desa / Kelurahan dalam rangka promotif kesehatan ungkapnya.
Sementara Ibu Dewi Dari Puskesmas Karang Tengah dalam paparanya menekan melalui kegiatan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan ini dapat mengoptimalkan peran dan fungsi TP. PKK, Kader Pos Yandu sebagai mitra pemerintah dan wadah partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan yang mengarah pada terwujudnya kesehatan yang optimal ditingkat masyarakat, serta menciptakan akses agar Masyarakat lebih berperan aktif dalam kegiatan dalam mendorong masyarakat sehat, mulai dari Ibu Hamil, anak anak balita di Posyandu,” harapnya.
Lebih lanjut Yeremia dalam sambutanya menegaskan, Dalam menyongsong Banten Emas Menuju Indonesia Emas 2045. Transformasi Layanan Primer di Bidang Kesehatan memiliki 4 fokus yaitu Edukasi Penduduk dengan penguatan peran kader; Pencegahan dan perkuat perlindungan anak melalui imunisasi rutin; Skrining penyakit penyebab kematian tertinggi, skrinning stunting dan skrinning peningkatan kehamilan; Serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas dengan revitalisasi jejaring layanan kesehatan masyarakat. Ingat-ingat apa yang telah disampaikan promotif itu adalah sosialisasi, memberikan informasi, memberikan pengetahuan, sehingga kalau kita semakin tahu, maka ada partisipasi, semakin meningkat, semakin paham, semakin mengetahui, maka kapasitas kita sebagai masyarakat meningkat, semakin berperan serta, kalau semakin berperan serta maka preventif atau pencegahan dapat dilakukan, maka sangatlah penting bagi penguatan kelembagaan kemasyarakatan desa ungkap Yeremia.
Dijelaskan bahwa pemerintah melakukan 4 program yakni program yang bersifat promotif yang kedua program yang sifatnya preventif yang ketiga program bersifat kuratif dan yang terakhir adalah program rehabilitatif salah satu diantaranya ada PKK, ada RT ada RW, itu semuanya masuk ke dalam program pemerintahan desa.
Menyinggung berkaitan dengan PPDB, dikatakanya walaupun belum bisa mengurai masalah PPDB namun setidaknya sedikit mengurai itulah yang akan di lakukan dengan menambah kapasitas gedung sekolah bersama dinas pendidikan, dikatakannya anggaran 600 Miliar untuk pendidikan membangun sekolah tahun depan sudah terealsasi, juga melalui dinas BLK ada program pelatihan selama satu bulan, ada pelatihan desain grafis, montir menjahit, yang semuanya itu gratis tidak bayar dan nantinya peserta akan diberikan sertifikat setelah lulus mengikuti program pelatihan di BLK pungkas Yer, sebelum meninggalkan acara, ia berkesempatan berswafoto bersama para kader Pos Yandu, Karang Taruna.
Reporter : Dwi Wahyudi