Di antara para tamu kehormatan, Bupati Pangkep, Drs. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.IP., M.Si., dan Wakil Bupati, Drs. H. Abd. Rahman Assagaf, M.K.Om., hadir sebagai simbol nyata komitmen terhadap nilai-nilai kebersamaan. Kehadiran mereka di luar kapasitas kedinasan menegaskan bahwa silaturahmi dan solidaritas bukan sekadar formalitas, melainkan bagian tak terpisahkan dari budaya pemerintahan dan masyarakat.
Hampir seluruh jajaran Forkopimda, para bupati dan wakil bupati dari berbagai wilayah Sulawesi Selatan, tumpah ruah di acara ini. Momentum tersebut bukan hanya menjadi panggung seremonial, tetapi juga wadah memperkuat komunikasi antarpemimpin daerah dalam suasana yang santai, jauh dari kaku dan birokratis.
Pernikahan ini menjadi cermin harmoni antara adat dan modernitas, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi lintas elemen dalam membangun kebersamaan yang tulus. Ini adalah pesan kuat: meski jabatan memisahkan peran, kemanusiaan tetap menjadi pemersatu.
Selepas menghadiri acara pernikahan, Wakil Bupati Pangkep menutup rangkaian hari itu dengan bersilaturahmi dalam suasana informal bersama Aswar, jurnalis media online lokal, di Warkop Azzahrah, Jalan Bandang. Obrolan hangat di sela kepulan aroma kopi menunjukkan sisi humanis kepemimpinan: rendah hati, dekat dengan masyarakat, dan menjunjung tinggi kebebasan pers.
Momen ini menegaskan bahwa sinergi dan keharmonisan sosial tak selalu dibangun lewat forum resmi. Justru pertemuan santai dan sederhana, seperti sebuah pesta pernikahan dan secangkir kopi, mampu meneguhkan ikatan solidaritas yang lebih dalam, menghadirkan harapan, dan memperkuat kohesi masyarakat Sulawesi Selatan.(Levi)
Bupati dan Wakil Bupati Pangkep Hadiri Hajatan Pernikahan di Hotel Hyper Hills
×
Bupati dan Wakil Bupati Pangkep Hadiri Hajatan Pernikahan di Hotel Hyper Hills
Sebarkan artikel ini