JAKARTA, – Jaksa Agung Burhanuddin menekankan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah puasa, seperti kesabaran, kejujuran dan rasa syukur.
“Kita harus senantiasa bersyukur karena Kejaksaan masih menjadi lembaga penegak hukum yang dipercaya masyarakat,” ujarnya, saat buka puasa bersama (bukber) di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis (20/3-2025).
Burhanuddin juga mengatakan, puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga tetapi juga merupakan momentum untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.
“Rasa syukur itu harus diwujudkan dengan bekerja secara maksimal, tetap rendah hati, dan menghindari sikap jumawa,” ujarnya.
Acara bukber dengan Jaksa Agung itu, juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Muhammad Afifuddin, yang mengingatkan para hadirin akan makna puasa sebagai ajang introspeksi dan peningkatan keimanan.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan, Kejaksaan RI juga mengadakan berbagai program sosial dalam tajuk Kejaksaan RI Peduli, yang mencakup bakti sosial (baksos), pembagian paket sembako, bazar Ramadhan, serta program mudik gratis.
Program-program tersebut dikatakan, merupakan bentuk nyata kepedulian Kejaksaan terhadap masyarakat dan sesama insan Adhyaksa.
Pada kesempatan itu, Burhanuddin juga mengajak seluruh jajarannya untuk memanfaatkan sepuluh hari terakhir Ramadan dengan meningkatkan kualitas ibadah, agar dapat meraih predikat sebagai insan yang bertakwa serta istiqomah dalam menjalankan amal baik setelah bulan suci ini berakhir.
“Semoga Allah SWT senantiasa menyertai langkah kita dalam setiap pengabdian kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.
Acara juga dihadiri oleh para pegawai di lingkungan Kejagung dan berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan, sebagai bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi antar sesama insan Adhyaksa.
Diharapkan dengan momen ‘Bukber’ itu, kian dapat semakin memperkuat soliditas dan solidaritas antar pegawai Kejaksaan, demi mewujudkan lembaga Adhyaksa yang semakin profesional, bersih, dan berintegritas. (FC-Goest)
