Syaeful guru kesiswaan saat dikonfirmasi melalui media WhatsaPp mengatakan, Siswa yang mengundurkan diri biasa karena kehadirannya dibawah 90 persen, kasus pencurian, asusila, tawuran”jelasnya, (19/6/25).
”ada catatan kasusnya” lanjutnya.
Syaeful juga menjelaskan mereka yang mengundurkan diri dari sekolah sudah mendapatkan peringatan dari sekolah namun tidak ada perubahan dan ditambah nilai yang tidak memenuhi syarat.
”Mereka yang tidak naik kelas itu sudah dapat peringatan jauh sebelum ujian semester,karena catatan kasus sebelumnya tidak ada perubahan, ditambah nilainya tidak memenuhi syarat, sikap dan perilaku tidak ada perubahan ke arah lebih baik dan sikap mereka bisa beresiko mempengaruhi siswa lain, “terangnya.
Selian itu syaeful juga mengungkapkan bahwa banyak siswa siswa yang mendapatkan paksaan dari orang tua untuk bersekolah di SMKN 5 yang tidak sesuai dengan jurusan yang mereka pilih.
”Ada juga anaknya tidak mau di smkn 5 cuma orangtuanya maksa, termasuk tidak mau di jurusan yang dia jalanin”katanya. (Syam).
Belasan Murid SMKN 5 Kota Tangerang Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
×
Belasan Murid SMKN 5 Kota Tangerang Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Sebarkan artikel ini